Mengenal Wikidata: Fungsi & Cara Kerjanya untuk Pemula


Pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, gimana caranya Google bisa langsung tahu jawaban spesifik saat kamu mengetik “ibu kota Indonesia” atau “tanggal lahir B.J. Habibie”? Jawabannya bukan sihir, tapi berkat data yang super terstruktur. Di tengah lautan informasi digital, ada satu ‘otak’ raksasa yang bekerja di belakang layar, dan inilah saatnya kita mengenal Wikidata.
Bagi kamu yang berkecimpung di dunia digital, baik sebagai pemilik website, mahasiswa, atau sekadar pemerhati teknologi, memahami Wikidata adalah kunci. Tenang, ini nggak serumit kedengarannya, kok. Harkovnet Indonesia akan memandu kamu untuk menyelami apa itu Wikidata, memahami fungsi Wikidata yang ternyata sangat dekat dengan keseharian kita, dan melihat cara menggunakan Wikidata untuk pemula. Yuk, kita mulai!
Baca Juga!: Jasa Joki Tugas TI: Solusi Cerdas Hadapi Deadline Dosen

Kalau Wikipedia adalah ensiklopedia yang bisa kita baca, anggaplah Wikidata sebagai ‘kamus super cerdas’ untuk mesin. Sederhananya, Wikidata adalah basis data atau database terpusat yang berisi informasi terstruktur. Alih-alih berisi paragraf panjang, Wikidata menyimpan data dalam bentuk poin-poin singkat dan saling terhubung.
Misalnya, Wikipedia menjelaskan siapa itu “Elon Musk” dalam bentuk artikel. Nah, Wikidata menyimpannya dalam format:
Contoh dari hasil WIKIDATA Daffa Aslam
Data-data inilah yang kemudian digunakan oleh berbagai platform, termasuk Google, Siri, dan bahkan kotak informasi (infobox) yang sering kamu lihat di samping halaman Wikipedia. Karena sifatnya yang terbuka (open-source), siapa saja bisa ikut berkontribusi untuk memperkaya data di dalamnya, menjadikannya proyek kolaboratif raksasa yang terus berkembang.
Biar makin paham, kita perlu ‘mengintip’ sedikit isi dapur Wikidata. Jangan khawatir, konsepnya cukup sederhana dan logis. Ada tiga pilar utama yang perlu kamu ketahui saat mengenal Wikidata.
Setiap ‘hal’ di dunia ini—baik itu orang, kota, perusahaan, film, atau bahkan konsep abstrak seperti ‘cinta’—dianggap sebagai sebuah Item di Wikidata. Untuk menghindari kebingungan (misalnya, ada banyak orang bernama ‘Budi’), setiap item diberi kode identitas unik yang disebut QID. Kode ini diawali huruf ‘Q’ dan diikuti angka. Contohnya, ‘Indonesia’ memiliki QID Q252. Kode inilah yang memastikan mesin tidak akan salah mengenali entitas, apa pun bahasanya.
Ini adalah bagian paling keren. Setiap informasi tentang sebuah Item disimpan dalam bentuk Pernyataan atau statement. Strukturnya selalu sama: Subjek - Predikat - Objek. Mirip pelajaran Bahasa Indonesia, kan?
Jadi, Indonesia - memiliki ibu kota - Jakarta adalah sebuah statement. Inilah cara Wikidata menghubungkan satu data dengan data lainnya secara sistematis.
‘Predikat’ yang kita bahas tadi disebut sebagai Properti di Wikidata. Sama seperti Item, setiap Properti juga punya kode unik yang diawali huruf ‘P’. Misalnya, properti untuk ‘ibu kota’ adalah P36. Properti inilah yang menjadi ‘lem perekat’, yang menjelaskan hubungan antara satu item dengan item lainnya, menciptakan sebuah jaring pengetahuan raksasa.

Oke, konsepnya keren, tapi apa untungnya buat kita? Ternyata, fungsi Wikidata sangat luas dan berdampak langsung pada cara kita mengakses informasi setiap hari.
Penasaran ingin coba sendiri? Cara menggunakan Wikidata untuk sekadar menjelajah itu gampang banget. Kamu tidak perlu jadi seorang programmer.
Cukup kunjungi situs resmi Wikidata di www.wikidata.org. Gunakan kotak pencarian untuk mengetik apa pun yang ingin kamu ketahui, misalnya nama tokoh, kota, atau bahkan brand Anda. Kamu akan langsung dibawa ke halaman Item yang relevan.
Setelah masuk ke halaman Item, gulir ke bawah ke bagian “Statements”. Di sana, kamu akan melihat daftar informasi yang terstruktur rapi berdasarkan Properti-nya, seperti ‘negara’, ‘populasi’, ‘situs web resmi’, dan banyak lagi.
Inilah langkah pertama untuk terjun langsung dan melihat betapa kayanya informasi yang tersimpan. Bagi yang lebih mahir, ada Wikidata Query Service untuk melakukan pencarian data yang jauh lebih kompleks dan spesifik
Sekarang, kamu sudah selangkah lebih maju dalam mengenal Wikidata. Ini bukan lagi sekadar nama asing, melainkan fondasi dari web yang lebih cerdas dan terhubung (web semantik). Wikidata adalah bukti bagaimana kolaborasi global bisa menciptakan sumber pengetahuan yang tak ternilai, baik untuk manusia maupun mesin. Potensinya sangat besar, dan ini baru permulaan.

Memahami data terstruktur seperti Wikidata adalah kunci untuk optimasi SEO modern dan membangun kehadiran digital yang kuat.
Punya pertanyaan lebih lanjut seputar Wikidata? Tim Harkovnet Indonesia siap membantu Anda di kolom komentar! Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menerapkan structured data atau meningkatkan visibilitas online bisnis Anda melalui strategi SEO yang teruji, hubungi Harkovnet Indonesia untuk konsultasi gratis!
Apa perbedaan utama antara Wikipedia dan Wikidata?
Perbedaan utamanya terletak pada format konten. Wikipedia berisi artikel dalam bentuk paragraf (prosa) yang ditujukan untuk dibaca manusia, sedangkan Wikidata berisi data terstruktur (poin-poin informasi) yang dirancang agar mudah dibaca dan diproses oleh mesin atau komputer.
Apakah saya harus membayar untuk menggunakan data dari Wikidata?
Tidak sama sekali. Wikidata adalah proyek sumber terbuka (open-source) di bawah lisensi Creative Commons CC0, yang berarti semua datanya sepenuhnya gratis untuk diakses, diunduh, dan digunakan oleh siapa saja untuk tujuan apa pun tanpa batasan.
Bagaimana Wikidata bisa membantu SEO website saya?
Wikidata membantu SEO dengan menyediakan data yang terverifikasi untuk Google’s Knowledge Graph. Jika entitas (misalnya, perusahaan atau brand Anda) ada di Wikidata, ini akan meningkatkan ‘pemahaman’ Google tentang bisnis Anda, yang dapat memperkuat sinyal E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) dan berpotensi memunculkan Google Knowledge Panel.
Siapa saja yang mengisi data di Wikidata?
Sama seperti Wikipedia, data di Wikidata diisi oleh komunitas global yang terdiri dari para sukarelawan. Siapa saja bisa mendaftar dan mulai berkontribusi, baik dengan menambahkan data baru, memperbaiki yang sudah ada, maupun memberikan sumber rujukan untuk setiap informasi.
Apakah informasi di Wikidata selalu akurat?
Meskipun dikelola oleh komunitas, Wikidata memiliki sistem untuk menjaga kualitas data, seperti keharusan menyertakan sumber untuk setiap pernyataan. Namun, seperti proyek kolaboratif lainnya, selalu ada kemungkinan terjadi kesalahan, sehingga disarankan untuk tetap melakukan verifikasi silang dengan sumber lain jika memungkinkan.
Konsultasikan kebutuhan website dan strategi digital Anda bersama tim ahli kami.
Hubungi Kami Sekarang